Fakta IZONE Girl-Group Baru Hasil Ajang Produce 48
Fakta Tentang IZONE, Idol Girl-Group Baru Hasil Produce 48 - Aktor Korea Selatan, Lee Seung Gi menghadiri episode terakhir PRODUCE 48. Di atas panggung, dia mengumumkan penamaan grup hasil acara survival tersebut dengan nama IZONE (dibaca: i-zee-wan).
Ada beberapa fakta menarik tentang Izone, girlband baru yang digadang-gadang jadi penerus I.O.I jebolan program serupa, Produce 101.
Kilas Balik
Takahashi Juri, Kojima Mako, Yabuki Nako, Shiroma Miru, Miyawaki Sakura hingga Matsui Jurina yang rela membatalkan sebuah acara TV di Tokyo demi menghadiri ajang Produce 48 dan syuting di Korea Selatan.
Seluruh anggota IZONE jebolan Produce 48 dipilih berdasarkan hasil voting yang bersifat opposite alias berlawanan. Peserta asal Korea Selatan hanya boleh di-vote oleh warganet Jepang, berlaku juga sebaliknya.
Total masing-masing 48 peserta dari kedua negara Jepang dan Korea Selatan mengirim perwakilan mereka demi bersaing memperebutkan posisi di grup baru ini.
Sedangkan proses syuting telah dilakukan sejak awal April 2018. Penjadwalan memang sudah diatur sedemikian rupa dimajukan karena menghindari bentrok jadwal dengan AKB48 Group yang menggelar ajang Senbatsu Sousenkyo.
April 2018 para kontestan telah melakukan proses rekaman untuk lagu tema (themesong) berjudul "PICK ME" dari Produce 48 dengan tempo yang ringan dibuat oleh Flowbow yang juga membuat lagu untuk Wanna One berjudul Energetic.
Sayangnya dalam proses syuting awal Mei kemarin diwarnai pengunduran diri anggota HKT48, Tsukiashi Amane dengan alasan tidak mendapatkan izin kedua orang tuanya untuk berpergian ke luar negeri. Matsui Jurina berhenti karena kesehatannya kurang membaik disesali netizen Korsel, ia bahkan terpaksa absen hadir di MV Sentimental Train single ke-53 AKB48.
Apalagi dengan konsekuensi selain Jepang, personil Produce 48 harus juga mewarnai industri hiburan Korea Selatan.
Penamaan - Identitas
MNET sebagai penyelenggara Produce 48 awalnya meminta publik menentukan nama terbaik buat grup baru mereka yang berisi anggota teratas di hasil akhir.
Hal itu dilakukan usai episode ke sembilan, tercatat hanya dalam dua jam berisi 4,710 komentar saran masukkan diterima serta terus bertambah lewat situs resmi Mnet mengenai berbagai macam nama unik grup.
Berbagai ide menarik dan saran fans bermunculan mulai dari SAKURA n FRIENDS, 4tune8, FRIA, Dozen Girls, hingga akhirnya terpilih nama IZONE saat Lee Seung Gi mengumumkannya di atas panggung episode terakhir (12) Produce 48.
Miyawaki Sakura member HKT48 disebut sebagai personil IZONE paling populer dan tercantik oleh K-Netz (pecinta Kpop) meskipun sebenarnya yang jadi center di awal terbentuknya Izone adalah Choi Yena dan Lee Chae Yeon usai membungkam Wang Yiren - Lee Kaeun.
Booth Merchandise
Sebuah toko yang awalnya jadi tempat berjualan barang-barang merchandise Produce 101 Season 2 kini dirombak jadi wadah penjualan sekaligus pertemuan antar fans PRODUCE 48 dan IZONE.
Segala bentuk produk seperti kaos / t-shirt, gelas, gelang, topi, syal, kaos kaki, baju, goods, pin dan aksesoris lainnya berbau PRODUCE 48 akan dijual di toko tersebut. Selain merchandise ada juga makanan dan minuman berupa cemilan khas Jepang & Korea Selatan.
Mereka jual merchandise baju Produce 48 dan IZONE, membanderolnya seharga mulai dari Rp 200 ribuan (dalam mata uang Korean Won atau Japanese Yen) selama promo awal dibuka. Sedangkan pernak-pernik lain seperti gelang, gelas cangkir, dan topi dijual 50 ribuan.
Staf dan Kontrak Member IZONE
Semua yang berhasil lolos menandatangani kontrak setidaknya 2,5 tahun untuk berkarir di grup IZONE hasil PRODUCE 48. Sebelum debut di Korea Selatan dan Jepang, mereka juga menjalankan pelatihan lebih dari tiga setengah bulan.
Seluruh personil IZONE diperbolehkan melanjutkan kegiatan bersama grup asal mereka masing-masing selama menjadi bagian dari Produce 48.
Namun mereka yang terpilih dari 96 Trainee Girls disaring berdasarkan hasil metode voting telah diselenggarakan Mnet dengan pemirsa berhak sebagai juri.
Sementara itu untuk staf yang dipilih melatih personil IZONE tetap diambil dari Produce 48, antara lain:
Namun di 18 bulan pertama, para member tidak dapat diperbolehkan berkegiatan sekaligus (Double Activities). Tapi setelah satu setengah tahun dipersilakan sembari dipromosikan oleh grup atau agensi asal mereka. Ini akan berimbas pada aktivitas personil Izone dari Jepang apabila terikat kontrak pada AKB48 Group.
Menjelang bergulirnya episode perdana beberapa waktu lalu, tepatnya pertengahan Juni 2018. Mnet mengumumkan bahwa yang berhak melakukan voting para calon member IZONE tersebut hanya masyarakat Korea Selatan.
Mereka beranggapan ketidakseimbangan popularitas talenta asal Jepang dan Korsel jadi alasan. Peserta pilihan dari negeri Sakura dianggap telah berpengalaman atau populer di grupnya masing-masing (AKB48 Group). Sementara di sisi gadis-gadis agensi Korea rata-rata baru masuk industri entertainment kurang dari enam bulan.
Sedangkan pembuatan lagu IZONE juga ke depannya akan melibatkan produser AKB48 Group, Yasushi Akimoto.
Underrated and Talented
Takeuchi Miyu yang kurang populer di kalangan penggemar AKB48 rupanya dianggap memiliki talenta brilian, luar biasa dan mayoritas penggemar K-Pop benar-benar menyukainya.
Ajang survival seperti Produce 48 sering disebut sebagai wadah pembuktian member jika selama ini underrated (jarang dilirik) oleh fans AKB48 Group di Jepang dan mereka yang berhasil masuk grup IZONE membuktikannya.
Itulah sedikit dari banyaknya Fakta IZONE Girl-Group Baru Hasil Ajang Produce 48 yang mungkin akan bertahan lebih lama seperti IOI.
Ada beberapa fakta menarik tentang Izone, girlband baru yang digadang-gadang jadi penerus I.O.I jebolan program serupa, Produce 101.
Kilas Balik
Takahashi Juri, Kojima Mako, Yabuki Nako, Shiroma Miru, Miyawaki Sakura hingga Matsui Jurina yang rela membatalkan sebuah acara TV di Tokyo demi menghadiri ajang Produce 48 dan syuting di Korea Selatan.
Seluruh anggota IZONE jebolan Produce 48 dipilih berdasarkan hasil voting yang bersifat opposite alias berlawanan. Peserta asal Korea Selatan hanya boleh di-vote oleh warganet Jepang, berlaku juga sebaliknya.
Total masing-masing 48 peserta dari kedua negara Jepang dan Korea Selatan mengirim perwakilan mereka demi bersaing memperebutkan posisi di grup baru ini.
Sedangkan proses syuting telah dilakukan sejak awal April 2018. Penjadwalan memang sudah diatur sedemikian rupa dimajukan karena menghindari bentrok jadwal dengan AKB48 Group yang menggelar ajang Senbatsu Sousenkyo.
April 2018 para kontestan telah melakukan proses rekaman untuk lagu tema (themesong) berjudul "PICK ME" dari Produce 48 dengan tempo yang ringan dibuat oleh Flowbow yang juga membuat lagu untuk Wanna One berjudul Energetic.
Sayangnya dalam proses syuting awal Mei kemarin diwarnai pengunduran diri anggota HKT48, Tsukiashi Amane dengan alasan tidak mendapatkan izin kedua orang tuanya untuk berpergian ke luar negeri. Matsui Jurina berhenti karena kesehatannya kurang membaik disesali netizen Korsel, ia bahkan terpaksa absen hadir di MV Sentimental Train single ke-53 AKB48.
Apalagi dengan konsekuensi selain Jepang, personil Produce 48 harus juga mewarnai industri hiburan Korea Selatan.
Penamaan - Identitas
MNET sebagai penyelenggara Produce 48 awalnya meminta publik menentukan nama terbaik buat grup baru mereka yang berisi anggota teratas di hasil akhir.
Hal itu dilakukan usai episode ke sembilan, tercatat hanya dalam dua jam berisi 4,710 komentar saran masukkan diterima serta terus bertambah lewat situs resmi Mnet mengenai berbagai macam nama unik grup.
Berbagai ide menarik dan saran fans bermunculan mulai dari SAKURA n FRIENDS, 4tune8, FRIA, Dozen Girls, hingga akhirnya terpilih nama IZONE saat Lee Seung Gi mengumumkannya di atas panggung episode terakhir (12) Produce 48.
Miyawaki Sakura member HKT48 disebut sebagai personil IZONE paling populer dan tercantik oleh K-Netz (pecinta Kpop) meskipun sebenarnya yang jadi center di awal terbentuknya Izone adalah Choi Yena dan Lee Chae Yeon usai membungkam Wang Yiren - Lee Kaeun.
Booth Merchandise
Sebuah toko yang awalnya jadi tempat berjualan barang-barang merchandise Produce 101 Season 2 kini dirombak jadi wadah penjualan sekaligus pertemuan antar fans PRODUCE 48 dan IZONE.
Segala bentuk produk seperti kaos / t-shirt, gelas, gelang, topi, syal, kaos kaki, baju, goods, pin dan aksesoris lainnya berbau PRODUCE 48 akan dijual di toko tersebut. Selain merchandise ada juga makanan dan minuman berupa cemilan khas Jepang & Korea Selatan.
Mereka jual merchandise baju Produce 48 dan IZONE, membanderolnya seharga mulai dari Rp 200 ribuan (dalam mata uang Korean Won atau Japanese Yen) selama promo awal dibuka. Sedangkan pernak-pernik lain seperti gelang, gelas cangkir, dan topi dijual 50 ribuan.
Staf dan Kontrak Member IZONE
Semua yang berhasil lolos menandatangani kontrak setidaknya 2,5 tahun untuk berkarir di grup IZONE hasil PRODUCE 48. Sebelum debut di Korea Selatan dan Jepang, mereka juga menjalankan pelatihan lebih dari tiga setengah bulan.
Seluruh personil IZONE diperbolehkan melanjutkan kegiatan bersama grup asal mereka masing-masing selama menjadi bagian dari Produce 48.
Namun mereka yang terpilih dari 96 Trainee Girls disaring berdasarkan hasil metode voting telah diselenggarakan Mnet dengan pemirsa berhak sebagai juri.
Sementara itu untuk staf yang dipilih melatih personil IZONE tetap diambil dari Produce 48, antara lain:
- Lee Hong Ki (dari F.T Island): Sebagai pelatih Vokal
- So You / Kang Ji Hyun (ex anggota SISTAR): Pelatih Vocal
- Kim Eun Young / Cheetah: Pelatih Rap / Hip Hop
- Bae Yoon Jeong, Choi Young Joon dan May J Lee: Bagian melatih tarian koreografi (Dance Trainer).
Namun di 18 bulan pertama, para member tidak dapat diperbolehkan berkegiatan sekaligus (Double Activities). Tapi setelah satu setengah tahun dipersilakan sembari dipromosikan oleh grup atau agensi asal mereka. Ini akan berimbas pada aktivitas personil Izone dari Jepang apabila terikat kontrak pada AKB48 Group.
Menjelang bergulirnya episode perdana beberapa waktu lalu, tepatnya pertengahan Juni 2018. Mnet mengumumkan bahwa yang berhak melakukan voting para calon member IZONE tersebut hanya masyarakat Korea Selatan.
Mereka beranggapan ketidakseimbangan popularitas talenta asal Jepang dan Korsel jadi alasan. Peserta pilihan dari negeri Sakura dianggap telah berpengalaman atau populer di grupnya masing-masing (AKB48 Group). Sementara di sisi gadis-gadis agensi Korea rata-rata baru masuk industri entertainment kurang dari enam bulan.
Sedangkan pembuatan lagu IZONE juga ke depannya akan melibatkan produser AKB48 Group, Yasushi Akimoto.
Anggota AKB, Miyazaki Miho mau pun Lee Kaeun serta Shiitao Miu tereliminasi dan gagal debut untuk IZONE khsusnya Myao setelah hanya memperoleh posisi ke-15. Padahal minggu sebelumnya dia menempati peringkat kedua.
Jang Wonyoung dari agensi Starship Entertainment berhasil memuncaki perolehan suara dengan total 338,336 vote pada hasil akhir, ia mengalahkan Miyawaki Sakura (316,105).
- Starship | Jang WonYoung (338.366 votes)
- HKT48 | Miyawaki Sakura (316,105 votes)
- Stone Music | Jo Yuri (294,734 votes)
- Yuehua | Choi Yena (285,385 votes)
- Starship Ent | Ahn Yu Jin (280,487 votes)
- HKT48 | Yabuki Nako (261,788 votes)
- Woollim Prod | Kwon Eunbi (250,212 votes)
- 8D Digital | Kang Hyewon (248,432 votes)
- AKB48 | Honda Hitomi (240,418 votes)
- Woollim Production | Kim Chaewon (238,192 votes)
- Urban Works | Kim Minju (227,061 votes)
- WM | Lee Chaeyeon (221,273 votes).
Underrated and Talented
Takeuchi Miyu yang kurang populer di kalangan penggemar AKB48 rupanya dianggap memiliki talenta brilian, luar biasa dan mayoritas penggemar K-Pop benar-benar menyukainya.
Ajang survival seperti Produce 48 sering disebut sebagai wadah pembuktian member jika selama ini underrated (jarang dilirik) oleh fans AKB48 Group di Jepang dan mereka yang berhasil masuk grup IZONE membuktikannya.
Itulah sedikit dari banyaknya Fakta IZONE Girl-Group Baru Hasil Ajang Produce 48 yang mungkin akan bertahan lebih lama seperti IOI.
0 Response to "Fakta IZONE Girl-Group Baru Hasil Ajang Produce 48"
Post a Comment