Xiaomi Pocophone F1 Masalah Kerusakan Error Keluhan Pengguna
Xiaomi Pocophone F1: Masalah Kerusakan & Error Keluhan Pengguna - POCO Global resmi diluncurkan di India minggu lalu sebagai sub-brand dari Xiaomi, mereka langsung menggemparkan jagat perponselan usai sekaligus merilis Smartphone pertama andalannya bernama Xiaomi Pocophone F1.
Terkesan heboh ya, tapi faktanya demikian. Kenapa? Karena Xiaomi Pocophone F1 merupakan ponsel Android dengan chipset Snapdragon 845 termurah di dunia, setidaknya sampai mereka rilis dan artikel ini diterbitkan.
Ya, di India Smartphone Poco F1 dijual mulai Rp 4,9 Jutaan. Perilisan resmi di Indonesia sudah digelar dan tidak jauh berbeda. Bagaimana sebuah Smartphone yang digadang-gadang sebagai "OnePlus Killer" atau "The Killer of Flagship Killer" dibanderol mulai dari 4 Juta Rupiah.
Dengan mengeluarkan dana 4 Jutaan, Anda sudah dimanjakan fitur menarik hingga spesifikasi menggiurkan.
Alvin Tse, Head of Poco Global mengatakan dengan lahirnya sub-brand tidak akan mengurangi kualitas terbaik ponsel mereka. Jadi Smartphone rilisan POCO bakalan sama seperti Xiaomi mulai dari harga, spesifikasi jeroan, hingga build quality.
Dari segi tampilan visual, Pocophone F1 memiliki bentang layar hampir 6,2 inci beresolusi 2246 x 1080 piksel (Full HD) dengan aspek rasio 18,7:9 membuat ponsel tetap nyaman di genggaman tangan walau terkesan lebar.
Grup Telegram pengguna Xiaomi Pocophone F1 sangat ramai, artinya cukup banyak peminat ponsel yang punya sistem pendingin piranti keras ini. Namun yang namanya barang elektronik tetap bisa rusak dan mengalami masalah tergantung pada pemakaian masing-masing, berikut beberapa keluhan pengguna Xiaomi Poco F1:
Keluhan pengguna yang pertama ini agak lucu memang. Salah satu fitur unggulan Poco F1 adalah Liquid Cooling System, sistem pendingin tersebut disematkan di balik bodi jadi memang tidak akan terlihat secara langsung oleh pengguna Xiaomi Pocophone F1.
Tapi beberapa pengguna mengeluhkan ponselnya merasa sistem pendingin tersebut tidak bekerja sepenuhnya setelah melihat suhu selama melakukan uji coba pemakaian intens.
Perlu diketahui bahwa meski tidak merasakan efek instan, namun sistem pendingin tetap bekerja perlahan secara otomatis agar suhu tetap stabil ketika suhu ponsel sudah melewati batas wajar demi menetralisir kondisi jadi tidak berdampak buruk pada komponen lain seperti baterai.
Kelebihan ponsel tersebut adanya Liquid Cooling, ini juga pada dasarnya mirip dengan yang diterapkan oleh Xiaomi di ponsel gaming andalannya, Black Shark.
#2. Notch Menganggu, Bisa Dihilangkan kah?
Mungkin sudah bukan rahasia lagi kalau mayoritas pengguna ponsel tidak menyukai keberadaan poni di atas layar Smartphone alias Notch. Apalagi mereka yang lebih sering bermain game, tentu dianggap sangat menganggu.
Sebagai informasi, Notch di Xiaomi Pocophone F1 berfungsi menempatkan sensor cahaya proximity, dan kamera depan juga bisa membuka layar memanfaatkan teknologi Infrared Face Recognition. Tapi tenang, sebab Pocophone F1 tersedia fitur menghilangkan poni di layar.
Cara Menyembunyikan / Menghilangkan Poni Notch di Xiaomi Pocophone F1 cukup mudah, pengguna dapat mengatur langsung masuk ke menu Setting dan menonaktifkannya mirip dengan Xiaomi Mi A2 Lite.
Metodenya memang mirip di Smartphone LG G7 Plus ThinQ, namun konsekuensi menghilangkan poni dapat menyebabkan rasio layar terlihat berkurang atau mengecil.
#3. Rekaman Video Tidak Stabil
Banyak sekali keluhan pengguna Pocophone F1 merasakan masalah rekaman video tidak stabil di kamera Xiaomi Poco F1, secara umum mereka mengeluh kenapa kualitas perekaman terkesan seperti ponsel sejutaan.
Yang mesti dipahami adalah Poco F1 tidak disematkan fitur stabilisasi rekaman video seperti Optical Image Stabilization (OIS) atau EIS. Betul, ini merupakan salah satu kekurangan dari HP Xiaomi Pocophone F1. Tapi mengingat harga dan spesifikasi yang ada sekarang ya memang agak lucu kalau masih protes.
Tapi itu cuma di sektor perekaman video. Karena kalau kamera buat foto, Dual Camera 12 MP + 5 MP milik Poco F1 sudah menggunakan sensor Sony IMX363 seperti Xiaomi Mi 8 SE.
Masih kurang puas? Manfaatkan fasilitas port Google Camera, karena Xiaomi Pocophone F1 dapat menggunakan aplikasi tersebut tinggal install tanpa harus melakukan root, flashing update atau utak-atik apapun. Ini berkat Camera2API pada SoC Qualcomm Snapdragon 845.
#4. Membedakan ROM abal-abal dan Resmi Xiaomi Pocophone F1
Pertanyaan melegenda hadir kembali terkait MIUI membedakan ROM abal-abal dan ROM resmi Xiaomi Pocophone F1, wajar kalau pengguna khawatir apalagi yang pernah memakai ponsel lawas Xiaomi bergaransi distributor kerap dibayang-bayangi masa lalu mencemaskan.
Namun kini lebih mudah membandingkannya, kalau awal beli bergaransi resmi TAM sudah dipastikan ROM tersebut bukan abal-abal, dan dapat digunakan lancar tanpa hambatan.
Jadi mau update firmware berapa kali pun bukan menjadi masalah lagi. Justru semakin banyak upgrade sistem bakal makin bagus demi keamanan serta kenyamanan pengguna.
#5. Pocophone F1 Tidak Bisa Dicas
Chargeran Xiaomi Pocophone F1 tidak bekerja semestinya ini dibuktikan oleh sejumlah pengguna dalam forum komunitas Mi Fans, namun permasalahan yang sering terjadi di Poco F1 itu sudah ditemukan solusi.
Mengatasinya cukup dengan tidak mengisi ulang baterai dalam keadaan ponsel nonaktif. Karena kalau HP Pocophone F1 dinonaktifkan maka fitur Fast Charging tidak bisa berfungsi, seperti kita ketahui Smartphone ini telah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 (9 Volt 2 Ampere).
Daya tahan baterai sudah lebih dari cukup dipakai main game PUBG Mobile, Fortnite, AOV, Mobile Legends, GTA San Andreas, Candy Crush, Pou HD, Nova 3, rerata Screen On Time mencapai angka 8 jam non-stop. Untuk penggunaan kasual media sosial, browsing, streaming bisa lebih lama dari 14 jam.
Mengapa bisa sebegitu awet? Selain karena faktor kapasitas baterai 4000 mAh, juga terdapat teknologi 10nm FinFET yang berfungsi menjadikan kinerja HP jadi makin efisien ditambah adanya peningkatan 35% pada GPU Adreno 630.
Total secara keseluruhan performa Pocophone F1 sudah dirangkum dalam angka skor AnTuTu Benchmark hingga 291,302, kaum Antutudiyah pasti senang.
Menemukan banyak orang melontarkan opini negatif terkait Pocophone F1, ada yang bilang Build Quality jelek kurang solid bahkan tanpa pernah menyentuh ponselnya hehehe mereka menyimpulkan pada satu objek, yakni bodi plastik.
Faktanya, bodi HP Xiaomi Pocophone F1 berbahan Polycarbonate (belakang) dan kaca (depan), walaupun memang mereka kurang begitu spesifik menyebut jenis Polikarbonat.
Bukan cuma itu, ada varian bodi Kevlar Aramid Fibre yang bahannya diimpor langsung dari DuPont Amerika Serikat pilihan warna Hitam, Biru dan Rosso Red. Tampilan antarmuka baru bernama POCO Launcher UI Customized sudah dipastikan dapat update Android Pie dan Q.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pocophone F1
Dari penjelasan diatas tentu di harga mulai 4 Jutaan Rupiah ada kelebihan serta kekurangan yang dimiliki Smartphone ini.
Keunggulan - Kelebihan Pocophone F1:
Terkesan heboh ya, tapi faktanya demikian. Kenapa? Karena Xiaomi Pocophone F1 merupakan ponsel Android dengan chipset Snapdragon 845 termurah di dunia, setidaknya sampai mereka rilis dan artikel ini diterbitkan.
Ya, di India Smartphone Poco F1 dijual mulai Rp 4,9 Jutaan. Perilisan resmi di Indonesia sudah digelar dan tidak jauh berbeda. Bagaimana sebuah Smartphone yang digadang-gadang sebagai "OnePlus Killer" atau "The Killer of Flagship Killer" dibanderol mulai dari 4 Juta Rupiah.
Dengan mengeluarkan dana 4 Jutaan, Anda sudah dimanjakan fitur menarik hingga spesifikasi menggiurkan.
- LPDDR4x RAM 6GB / 8GB.
- ROM 64GB / 128GB.
- Qualcomm Snapdragon 845.
- Liquid Cooling System.
- dan... Lagi?
Alvin Tse, Head of Poco Global mengatakan dengan lahirnya sub-brand tidak akan mengurangi kualitas terbaik ponsel mereka. Jadi Smartphone rilisan POCO bakalan sama seperti Xiaomi mulai dari harga, spesifikasi jeroan, hingga build quality.
Dari segi tampilan visual, Pocophone F1 memiliki bentang layar hampir 6,2 inci beresolusi 2246 x 1080 piksel (Full HD) dengan aspek rasio 18,7:9 membuat ponsel tetap nyaman di genggaman tangan walau terkesan lebar.
Grup Telegram pengguna Xiaomi Pocophone F1 sangat ramai, artinya cukup banyak peminat ponsel yang punya sistem pendingin piranti keras ini. Namun yang namanya barang elektronik tetap bisa rusak dan mengalami masalah tergantung pada pemakaian masing-masing, berikut beberapa keluhan pengguna Xiaomi Poco F1:
- Liquid Cooling System atau Sistem Pendingin tidak bekerja.
- Notch alias Poni mengganggu.
- Rekaman video kamera tidak stabil.
- Masalah ROM
- Charging.
Keluhan pengguna yang pertama ini agak lucu memang. Salah satu fitur unggulan Poco F1 adalah Liquid Cooling System, sistem pendingin tersebut disematkan di balik bodi jadi memang tidak akan terlihat secara langsung oleh pengguna Xiaomi Pocophone F1.
Tapi beberapa pengguna mengeluhkan ponselnya merasa sistem pendingin tersebut tidak bekerja sepenuhnya setelah melihat suhu selama melakukan uji coba pemakaian intens.
Perlu diketahui bahwa meski tidak merasakan efek instan, namun sistem pendingin tetap bekerja perlahan secara otomatis agar suhu tetap stabil ketika suhu ponsel sudah melewati batas wajar demi menetralisir kondisi jadi tidak berdampak buruk pada komponen lain seperti baterai.
Kelebihan ponsel tersebut adanya Liquid Cooling, ini juga pada dasarnya mirip dengan yang diterapkan oleh Xiaomi di ponsel gaming andalannya, Black Shark.
#2. Notch Menganggu, Bisa Dihilangkan kah?
Mungkin sudah bukan rahasia lagi kalau mayoritas pengguna ponsel tidak menyukai keberadaan poni di atas layar Smartphone alias Notch. Apalagi mereka yang lebih sering bermain game, tentu dianggap sangat menganggu.
Sebagai informasi, Notch di Xiaomi Pocophone F1 berfungsi menempatkan sensor cahaya proximity, dan kamera depan juga bisa membuka layar memanfaatkan teknologi Infrared Face Recognition. Tapi tenang, sebab Pocophone F1 tersedia fitur menghilangkan poni di layar.
Cara Menyembunyikan / Menghilangkan Poni Notch di Xiaomi Pocophone F1 cukup mudah, pengguna dapat mengatur langsung masuk ke menu Setting dan menonaktifkannya mirip dengan Xiaomi Mi A2 Lite.
Metodenya memang mirip di Smartphone LG G7 Plus ThinQ, namun konsekuensi menghilangkan poni dapat menyebabkan rasio layar terlihat berkurang atau mengecil.
#3. Rekaman Video Tidak Stabil
Banyak sekali keluhan pengguna Pocophone F1 merasakan masalah rekaman video tidak stabil di kamera Xiaomi Poco F1, secara umum mereka mengeluh kenapa kualitas perekaman terkesan seperti ponsel sejutaan.
Yang mesti dipahami adalah Poco F1 tidak disematkan fitur stabilisasi rekaman video seperti Optical Image Stabilization (OIS) atau EIS. Betul, ini merupakan salah satu kekurangan dari HP Xiaomi Pocophone F1. Tapi mengingat harga dan spesifikasi yang ada sekarang ya memang agak lucu kalau masih protes.
Tapi itu cuma di sektor perekaman video. Karena kalau kamera buat foto, Dual Camera 12 MP + 5 MP milik Poco F1 sudah menggunakan sensor Sony IMX363 seperti Xiaomi Mi 8 SE.
Masih kurang puas? Manfaatkan fasilitas port Google Camera, karena Xiaomi Pocophone F1 dapat menggunakan aplikasi tersebut tinggal install tanpa harus melakukan root, flashing update atau utak-atik apapun. Ini berkat Camera2API pada SoC Qualcomm Snapdragon 845.
#4. Membedakan ROM abal-abal dan Resmi Xiaomi Pocophone F1
Pertanyaan melegenda hadir kembali terkait MIUI membedakan ROM abal-abal dan ROM resmi Xiaomi Pocophone F1, wajar kalau pengguna khawatir apalagi yang pernah memakai ponsel lawas Xiaomi bergaransi distributor kerap dibayang-bayangi masa lalu mencemaskan.
Namun kini lebih mudah membandingkannya, kalau awal beli bergaransi resmi TAM sudah dipastikan ROM tersebut bukan abal-abal, dan dapat digunakan lancar tanpa hambatan.
Jadi mau update firmware berapa kali pun bukan menjadi masalah lagi. Justru semakin banyak upgrade sistem bakal makin bagus demi keamanan serta kenyamanan pengguna.
#5. Pocophone F1 Tidak Bisa Dicas
Chargeran Xiaomi Pocophone F1 tidak bekerja semestinya ini dibuktikan oleh sejumlah pengguna dalam forum komunitas Mi Fans, namun permasalahan yang sering terjadi di Poco F1 itu sudah ditemukan solusi.
Daya tahan baterai sudah lebih dari cukup dipakai main game PUBG Mobile, Fortnite, AOV, Mobile Legends, GTA San Andreas, Candy Crush, Pou HD, Nova 3, rerata Screen On Time mencapai angka 8 jam non-stop. Untuk penggunaan kasual media sosial, browsing, streaming bisa lebih lama dari 14 jam.
Mengapa bisa sebegitu awet? Selain karena faktor kapasitas baterai 4000 mAh, juga terdapat teknologi 10nm FinFET yang berfungsi menjadikan kinerja HP jadi makin efisien ditambah adanya peningkatan 35% pada GPU Adreno 630.
Total secara keseluruhan performa Pocophone F1 sudah dirangkum dalam angka skor AnTuTu Benchmark hingga 291,302, kaum Antutudiyah pasti senang.
Menemukan banyak orang melontarkan opini negatif terkait Pocophone F1, ada yang bilang Build Quality jelek kurang solid bahkan tanpa pernah menyentuh ponselnya hehehe mereka menyimpulkan pada satu objek, yakni bodi plastik.
Faktanya, bodi HP Xiaomi Pocophone F1 berbahan Polycarbonate (belakang) dan kaca (depan), walaupun memang mereka kurang begitu spesifik menyebut jenis Polikarbonat.
Bukan cuma itu, ada varian bodi Kevlar Aramid Fibre yang bahannya diimpor langsung dari DuPont Amerika Serikat pilihan warna Hitam, Biru dan Rosso Red. Tampilan antarmuka baru bernama POCO Launcher UI Customized sudah dipastikan dapat update Android Pie dan Q.
Harga & Spesifikasi Xiaomi Pocophone F1 "Master of Speed"
Jaringan | |
---|---|
Koneksi | GSM / CDMA / HSPA / LTE |
SIM | Hybrid-Nano dan Dual SIM Standby |
Sinyal | 4G / 3G / 2G / GPRS / Edge |
Kecepatan | HSPA 43.7/5.81 Mbps |
GPRS | Ya |
EDGE | Ada |
Platform | |
Sistem | Android OS, v8.1 (Oreo) || Kustomisasi POCO Launcher MIUI |
Prosesor | Octa-core (4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 385 Silver) |
Chipset / CPU | Qualcomm SDM845 Snapdragon 745 |
GPU | Adreno 630 |
Bodi | |
Dimensi | 159.0 x 77.1 x 8.9 mm (6.09 x 2.89 x 0.41 in) |
Berat | 182 gram |
Bahan | Polikarbonat, Armored |
Sertifikasi | Tidak Ada |
Warna | Hitam, Biru, Merah, Kevlar with Armored Edition |
Layar | |
Jenis | IPS LCD capacitive touchscreen, 16 juta warna |
Ukuran | 6,19 inci |
Resolusi | 1080 x 2246 piksel (Full HD+) |
Rasio | 18.7:9 |
Multitouch | Ya |
Proteksi | Corning Gorilla Glass 4 |
Sensor | Infrared Face Recognition, Fingerprint Belakang, Accelerometer, Gyroscope, Proximity, Compass |
Memori | |
Eksternal | Ya, microSD Card hingga 256GB |
Jenis | Hybrid - Pakai Slot SIM 2 |
Internal | 64GB / 128GB / 256GB Storage |
RAM | 6GB dan 128GB |
Kamera | |
Belakang | Dual 12 MP + 5 MP F/1.9, autofocus, LED flash |
Fitur | Super Pixel, Geo-tagging, touch focus, HDR, face detection, AI Beauty, panorama, depth sensor |
Video | 1080p@30fps |
Depan | Single 20 MP f/2.0 + 2 MP |
Multimedia | |
Musik | Ya |
GPS | Ada, A-GPS, BLONASS |
Bluetooth | versi 5.0 A2DP LE aptxHD |
Radio | FM Radio, Record |
Games | Jelas Bisa |
NFC | Tidak Ada |
Penanda | MP3, WAV ringtones |
Loudspeaker | Tentu Saja, Stereo |
3.5mm jack audio | Tersedia |
Audio | Normal |
Baterai dan Power | |
Jenis | Li-Po Non-Removable / Tidak Bisa Dilepas |
Kapasitas | 4000 mAh |
Talk time 3G | 18 Jam |
Fast Charging | Ya, Quick Charge 3.0 |
USB | USB Type-C / USB On The Go (OTG) |
Perilisan | |
Diluncurkan | Agustus 2018 |
Harga | |
Harga Baru | Rp 4,4 Jutaan (6/64) |
Harga Bekas | Rp 4,1 Juta (2018) |
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pocophone F1
Dari penjelasan diatas tentu di harga mulai 4 Jutaan Rupiah ada kelebihan serta kekurangan yang dimiliki Smartphone ini.
Keunggulan - Kelebihan Pocophone F1:
- Harga bersaing terbaik di kelasnya.
- Chipset Snapdragon 845.
- Adanya Liquid Cooling System.
- Tersedia bodi Kevlar.
- Varian RAM jumbo 6GB dan 8GB.
- Proteksi layar Corning Gorilla Glass 5.
- Hasil foto dari Kamera cukup bagus.
- Sudah menggunakan USB Type-C.
- Ada sensor keamanan Fingerprint & Face Recognition.
- Baterai awet 4000 mAh.
- Sudah mendukung fitur Fast Charging (Quick Charge).
- Pilihan memori Internal Storage besar: 64GB, 128GB dan 256GB.
- Unibodi Polikarbotnat, tanpa case pun tetap terasa pakai.
- Masih tersedia Jack Audio 3.5mm.
- Teknologi Kamera ada AI Beauty dan Super Pixel.
- Tidak ada NFC.
- Belum tersedia penstabil rekaman video pada kamera OIS - EIS.
- Masih Hybrid, alias kalau mau pakai Micro SD Card harus merelakan slot SIM 2.
Kurang lebih begitulah pembahasan mengenai ponsel Xiaomi Pocophone F1: Masalah Kerusakan & Error Keluhan Pengguna berdasarkan referensi grup Telegram, GSM Arena, XDA Developers, Venture Beat.
0 Response to "Xiaomi Pocophone F1 Masalah Kerusakan Error Keluhan Pengguna"
Post a Comment